Melansir laman Kemenag, di tanah milik Sahal dan Suhail ini sebelumnya terdapat kuburan orang-orang musyrik serta beberapa pohon kurma. Selanjutnya, Nabi Muhammad memerintahkan penggalian kuburan dan penebangan pohon kurma.
Pada awal pembangunan, tiang dan atap masjid terbuat dari batang kurma, sementara penerangannya berasal dari pelepah kurma yang dibakar. Nabi Muhammad turut terlibat secara langsung dalam pembangunan masjid yang mempunyai luas 1.050 meter itu.
Dalam sejarahnya, Masjid Nabawi terus mengalami perluasan hingga seperti saat ini. Lokasi rumah Nabi Muhammad, yang semula berada di samping Masjid Nabawi, juga telah menjadi bagian masjid.
Di rumah itu jugalah Nabi Muhammad SAW wafat serta dimakamkan, bersama dua sahabatnya, yaitu Abu Bakar Ash Shidiq RA dan Umar bin Khattab RA.