JAKARTA, iNews.id - Innalillahi wa Inna Ilahi Rajiun. Umat Islam Indonesia kembali berduka dengan wafatnya KH Ahmad Lutfi Fathullah, Minggu (11/7/2021) malam. Sosok almarhum KH Ahmad Lutfi dikenal sebagai pakar dan ahli hadits yang mumpuni.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut cucu guru Mughni tersebut merupakan ahli hadits yang berwawasan luas.
"Cucu guru Mughni yaitu KH Lutfi bin Fathullah bin Abdul Mughni adalah ahli hadis yang wawasannya luas, pengetahuannya amat dalam dan melek iptek," kata Anies dalam akun Instagram @aniesbaswedan, Senin (12/7/2021).
Anies juga menyebut sosok KH Lutfi sangat inovatif dengan membuat berbagai macam aplikasi penunjang belajar agama dan untuk kegiatan ibadah. KH Lutfi juga Direktur Pusat Kajian Hadis Jakarta, seorang ustadz, mubaligh yang sangat alim, sangat energik dan dinamis
Anies menceritakan sejarah singkat almarhum KH Lutfi berawal dari seorang cucu pendiri Masjid Baitul Mughni yaitu KH Abdul Mughni, seorang ulama terkenal pada masanya. Sebuah tempat yang sangat tersohor, legendaris di tanah betawi ini.
Kemudian, Anies menyebut Kiai Lutfi menjabat sebagai ketua Baznas-Bazis DKI Jakarta sejak 2019 silam.
"Sejak 2019, KH Lutfi memegang amanah sebagai ketua BAZNAS-BAZIS DKI Jakarta, yang dalam kepemimpinannya amat banyak membuat terobosan, dan menggelarluaskan manfaat yang luar biasa pada kaum dhuafa dan anak-anak yatim di Jakarta," ungkapnya.
Dikutip dari Pusat Kajian Hadis, Dr KH Ahmad Lutfi Fathullah lahir di Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, 25 Maret 1964.
Putra Betawi asli yang merupakan salah satu cucu Guru Mughni, seorang tokoh ulama Betawi kenamaan di era akhir 1800 dan awal 1900-an.