Zakaria merasa heran ketika doanya dikabulkan dan mendapat berita gembira akan kelahiran seorang putra, maka kegembiraannya meledak-ledak. Lalu ia bertanya tentang cara yang menyebabkan dia beranak, mengingat istrinya mandul, tidak punya anak sejak semula, lagi sudah tua. Dirinya pun tua serta tulang-tulangnya telah lemah lagi kurus. Tiada kemampuan lagi baginya untuk melakukan persetubuhan.
Zakaria berkata, "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda.” Tuhan berfirman, "Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat.” Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kalian bertasbih di waktu pagi dan petang.
Dari penjelasan Surat Al Anbiya ayat 89 di atas dapat diambil hikmah bagi tiap pasangan suami istri untuk tidak berputus asa jika belum diberikan keturunan. Selain terus berusaha dengan melakukan perbuatan baik juga disertai doa dan tawakkal.
Demikian pembahasan Surat Al Anbiya ayat 89, latin, arti, tafsir.
Wallahu A'lam