Surat Al Anbiya ayat 89, Latin, Arti, Tafsir tentang Doa Nabi Zakaria Minta Keturunan
Nabi Zakaria Alaihi Salam (AS) merupakan satu dari 25 nabi utusan Allah Swt. Menurut sebuah riwayat, Nabi Zakaria diangkat menjadi nabi pada usia 90 tahun. Dia diutus untuk mengembalikan akhlak Bani Israel di palestina yang banyak melakukan kemungkaran dan mengubah agama yang dibawa Musa AS.
Zakaria memohon kepada Allah agar dikaruniai seorang anak laki-laki yang kelak akan menjadi nabi sesudahnya, untuk memimpin mereka dengan wahyu yang diturunkan kepadanya.
Zakaria berkeinginan agar kenabiannya itu diwarisi oleh ahli waris asabah-nya (garis keturunannya). Karena itu, ia memohon kepada Allah agar dikaruniai seorang putra yang kelak akan mewarisi kenabiannya.
Doa Nabi Zakaria kemudian diperkenankan Allah Swt sebagaimana dalam firman-Nya:
يٰزَكَرِيَّآ اِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلٰمِ ِۨاسْمُهٗ يَحْيٰىۙ لَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا
Artinya: Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia". (QS: Surat Maryam: 6)
Zakaria berkata, "Ya Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal istriku adalah seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua.” Tuhan berfirman, "Demikianlah.” Tuhan berfirman, "Hal itu adalah mudah bagi-Ku, dan sesungguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali.”