JAKARTA, iNews.id - Doa Takbiratul Ihram lengkap beserta doa Iftitah perlu diketahui oleh setiap Muslim. Takbiratul Ihram adalah bacaan yang wajib dibaca ketika mendirikan sholat wajib maupun sunnah.
Takbiratul ihram merupakan bacaan takbir pertama yang diucapkan dalam sholat. Bacaan ini adalah tanda dimulainya ibadah sholat.
Takbiratul ihram adalah salah satu rukun sholat. Tidak ada sholat kecuali dimulai dengan takbir atau takbiratul ihram. Tanpa takbiratul ihram, sholat yang didirikan menjadi tidak sah atau belum dimulai.
Hal itu sebagaimana diajarkan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam yang menegaskan bahwa shalat yang benar harus dimulai dengan takbir:
إذا قُمتَ إلى الصَّلاةِ فأسْبِغ الوُضُوءَ، ثم اسْتقبل القِبْلةَ فكبِّر…
"Jika engkau hendak shalat, ambilah wudhu lalu menghadap kiblat dan bertakbirlah…" (HR. Bukhari 757, Muslim 397).
Dalam hadits lain, Rasulullah juga telah menjelaskan keutamaan takbiratul ihram dalam shalat.
مِفْتَاحُ الصَّلاَةِ الطُّهُورُ وَتَحْرِيمُهَا التَّكْبِيرُ وَتَحْلِيلُهَا التَّسْلِيمُ
"Pembuka shalat adalah bersuci, yang mengharamkan dari perkara di luar shalat adalah ucapan takbir dan yang menghalalkan kembali adalah ucapan salam." (HR Tirmidzi).
أللهُ أَكْبَرْ
Latin: Allahu Akbar
Artinya: Allah Maha Besar
Setelah takbiratul ihram, maka dilanjutkan dengan membaca doa iftitah. Ada bacaan doa iftitah dalam versi pendek dan panjang.
Berbeda dengan Takbiratul Ihram, Doa iftitah adalah doa yang hukumnya sunnah. Doa iftitah dibaca sesaat setelah takbiratul ihram di rakaat pertama.
Seperti yang pernah dilansir iNews.id dari buku 'Fikih Ibadah' karya Hasan Ayub, doa iftitah pada dasarnya baik dibaca yang mana saja. Tetapi jika sedang menjadi imam, maka baca doa iftitah pendek. Berikut adalah beberapa versinya:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْراً وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْراً وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا
Latin: Allahuakbar kabiro, walhamdulillahi katsiro, wasubhanallah hibukrota wa ashiilaa
Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang sangat banyak, Maha Suci Allah, baik pada waktu pagi dan juga petang. (HR Abu Daud)
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ
Latin: Subhaanakallahumma wa bi hamdika wa tabaarokasmuka wa ta'aalaajadduka wa laa ilaha ghoiruk.
Artinya: Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha berkah Nama-Mu. Maha tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau. (HR Muslim dan Abu Daud)
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ
Latin: Allahumma baa’id bainii wabaina khothooyaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii minal khothooyaa kamaa yunaqqots-tsaubul abyadlu minad-danas. Allahummaghsil khothooyaaya bilmaa-i wats-tsalji walbarodi.
Artinya: Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin. (HR. Bukhari, No. 182).