Tokoh yang juga telah menyumbangkan pemikiran "Peta Jalan NU Menuju Abad Kedua" itu juga menekankan pentingnya aplikasi cara berpikir Aswaja dan akhlak atau cara bertindak Aswaja bagi pengurus dan dan aktivis NU di jajaran publik, pemerintahan harus berperilaku sesuai dengan kaidah sebagaimana diajarkan ulama.
Kemudian hal itu juga berlaku bagi warga NU di kalangan bisnis korporasi, kader NU di jajaran pimpinan perdagangan dan industri serta cendekiawan di kampus-kampus.
"Ke depan PBNU bersama ulama dan cendekiawannya seharusnya bisa memimpin dan menguasai mainstream ideologi kenegaraan dan cara keberagamaan yang wasathiyah, membawa keramahan hubungan antarpemeluk agama yang kuat di kancah internasional," ucapnya.
Terutama kata dia pada saat dunia sudah hampir kehilangan keadilan karena ideologi hubungan antarnegaranya dan corak keagamaannya cenderung menimbulkan peperangan antarpemeluk agama.