JAKARTA, iNews.id - Tata cara dan niat keramas puasa Ramadhan patut untuk diketahui dan diamalkan oleh umat Muslim menjelang bulan suci tersebut.
Niat mandi keramas puasa Ramadhan bisa diamalkan oleh seorang Muslim yang ingin membersihkan tubuhnya dari hadas besar. Tujuannya adalah untuk mensucikan dan membantu umat Muslim mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan.
Menurut Sarwat dalam bukunya yang berjudul Ensiklopedia Fikih Indonesia 3: Thaharah, untuk mensucikan diri dari hadats besar yang disebabkan karena berhubungan intim, keluar air mani, hingga keluarnya darah haid dan nifas.
Bagi seorang Muslim yang mendapati dirinya hadats besar pada malam hari maka disunnahkan ataupun dianjurkan untuk mandi wajib sebelum shubuh.
Sebab, Rasulullah pernah bersabda pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA,
من أَصْبَحَ جُنُبا فَلَا صَوْمَ لَهُ
Artinya: "Barang siapa yang pada pagi hari dalam keadaan berhadats besar maka tak ada puasa baginya." (HR Bukhari)
Lantas, bagaimana tata cara dan niat keramas puasa Ramadhan? Melansir berbagai sumber, Rabu (26/2/2025), berikut ulasannya.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الاَ كَبَرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadasil akbari fardlal lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta'ala."
1. Membaca niat di dalam hati dengan membaca basmalah.
2. Setelah itu, mencuci kedua telapak tangan tiga kali dengan maksud agar tangan benar-benar bersih dari kotoran yang menempel.
3. Mencuci alat kelamin tiga kali dengan air mengalir.
4. Berwudhu selayaknya berwudu sebelum salat.