5. Membaca doa.
6. Memakai alat yang tajam untuk menyembelih.
7. Menyembelih hewan kurban dengan memotong tenggorokan, kerongkongan dan dua urat nadi di bagian leher hewan.
Doa yang cukup umum yakni sebagai berikut.
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Latin: Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm
Artinya: Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub-ku.
Sementara, terdapat juga doa lain yang sesuai sunnah seperti yang dicontohkan Rasulullah. Dari Jabir ibnu Abdullah mengatakan bahwa ia pernah shalat bersama Rasulullah SAW di Hari Raya Kurban. Setelah bersalam dari shalatnya, didatangkan kepada Nabi SAW seekor domba, lalu Rasulullah SAW menyembelihnya seraya mengucapkan:
"بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهِ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ هَذَا عَنِّي وَعَمَّنْ لَمَّ يُضَحِّ مِنْ أُمَّتِي".
Artinya: Dengan menyebut nama Allah, Allah Mahabesar. Ya Allah, domba ini adalah kurbanku dan kurban orang-orang dari kalangan umatku yang tidak berkurban. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Imam Abu Dawud, dan Imam Turmudzi.