Tata Cara Perawatan Jenazah dari Memandikan hingga Menguburkan secara Islam

Rilo Pambudi
Tata cara perawatan jenazah (Foto: Istimewa)

3. Sholat Jenazah: Tata Cara dan Bacaannya


1. Berwudhu


Berwudhu adalah salah satu syarat sah shalat, tidak terkecuali shalat jenazah. Berwudhu dilakukan untuk bersuci dari hadas sebelum melakukan shalat.


2. Berdiri untuk yang mampu


Sama seperti shalat fardhu atau shalat sunnah, shalat jenazah juga dianjurkan untuk 'berdiri' bagi yang mampu.


3. Membaca Niat


Niat sholat jenazah untuk mayit laki-laki:


اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى


Latin: Usholli ‘ala hadzal mayyiti arba’a takbirotin fardhal kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala.


“Saya niat shalat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”


Niat sholat jenazah perempuan:


اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى


Latin: Usholli ‘ala hadzihil mayyitati arba’a takbirotin fardhal kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala


“Saya niat shalat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”


4. Takbir sebanyak empat kali sebanyak, termasuk takbiratul ihram.

5. Membaca Al Fatihah setelah takbir pertama

6. Membaca sholawat Nabi setelah takbir kedua

7. Mendoakan mayit setelah takbir ketiga.


Contoh doa meminta ampunan bagi mayit versi pendek:


اللّـٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، وَارْحَمْهُ، وَعَافِهِ، وَاعْفُ عَنْهُ


Doa mayit versi panjang:


اللّـٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، وَارْحَمْهُ، وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجٍ وبَرَدٍ، وَنَقِّهِ مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَاراً خَيْراً مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْراً مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجاً خَيْراً مِنْ زَوْجِهِ، وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابِ الناَّرِ


8. Membaca doa berikut setelah takbir keempat (sunnah):


اللّـٰهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ.


Allahumma laa tahrimna ajrahu walaa taftinna ba'dahu waghfirlanaa wa lahuu.


Artinya: “Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.


9. Salam setelah takbir keempat

10. Setelah melaksanakan sholat jenazah, dianjurkan untuk membaca tahlil berikut: 


لَا اِلَهَ اِلَا اللهُ الْعَافِيْ بَعْدَ قُدْرَتِهِ - لَا اِلَهَ اِلَا اللهُ الْبَاقِيْ بَعْدَ فَنَاءِ خَلْقِهِ لَا اَلَهَ اِلَا اللهِ كَلُّ شَىْءٍ هَالِكٌ اِلَّا وَجْهَهْ لَهُ الْحُكْمُ وَاِلَيْهِ يُرْجَعُوْنْ 


Latin: La ilaha illallahul a'fi ba'da qudrotih. La ilaha illallahul Baqi ba'da fanai khalqihi. La ilaha illallah kullu syai-in halikun illa wajhah. Lahul hukmu wa ilaihi yurja'un. 


Artinya: “Tiada tuhan yang pantas disembah dengan sebenar-benarnya melainkan Allah Yang Maha memberikan afiat setelah KekuasaanNya. Tiada tuhan yang pantas disembah dengan sebenar-benarnya melainkan Allah Yang Maha kekal setelah binasa seluruh ciptaanNya. Tiada tuhan yang pantas disembah dengan sebenar-benarnya melainkan Allah segala sesuatu di alam ini akan hancur kecuali wajahNya (keridhoanNya). Dialah Yang Maha memiliki otoritas segala kebijakan. Dan kepadaNya mereka semua kembali”.


4. Mengantarkan Jenazah


Mengantarkan atau mengiring jenazah adalah bentuk ibadah yang dijanjikan mendapat pahala sebesar dua gunung Uhud. Hal ini berdasarkan hadits riwayat Abi Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:


"Siapa yang mengantarkan jenazah seorang muslim dengan iman dan ihtisab hingga menyalatkannya dan selesai penguburannya, sesungguhnya dia akan kembali dengan membawa 2 qirath. Masing-masing qirath seperti gunung Uhud. Siapa yang menyolatinya saja kemudian pulang sebelum dikuburkan, sesungguhnya dia pulang membawa 1 qirath".


Anjuran dalam mengantarkan jenazah antara lain:


1. Pengantar jenazah hendaknya mengambil pelajaran berharga atas pengalamannya mengusung dan mengantarkan jenazah. 

2. Tidak bercanda atau bicara masalah dunia.

3. Tidak mengeraskan suara.

4. Boleh naik kendaraan.

5. Bersegera atau Bergegas.

Editor : Komaruddin Bagja
Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal