JAKARTA, iNews.id - Tata cara puasa Rajab beserta niat dan keutamannya patut diketahui bagi seorang muslim. Bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram dalam kalender Islam.
Puasa Rajab adalah amalan sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam. Dilansir dari berbagai sumber, ini penjelasan mengenai tata cara puasa Rajab beserta niat dan keutamaannya yang telah dirangkum oleh iNews.id pada Selasa (9/1/2024)
Niat puasa Rajab dapat dilafalkan pada malam hari sebelum puasa dilakukan atau pada saat siang harinya sebelum waktu zuhur. Berikut adalah lafal niat puasa Rajab:
Berikut ini lafal niat puasa Rajab yang dilansir dari NU Online:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.”
Berikut adalah tata cara puasa Rajab:
Berikut adalah doa buka puasa Rajab yang biasa dibaca di masyarakat.
“اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ”
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, dan kepada-Mulah aku beriman, dan dengan rezeki-Mulah aku berbuka.”
Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani memandang hadis tersebut lemah lantaran terdapat perawi yang dianggap daif, yaitu Daud bin Az Zibriqon. Dirinya termasuk perawi yang dituduh berdusta sehingga doa allahumma laka shumtu tidak sahih.