فلا شك في كون هذا الحديث كذبا مختلقا فلا تحل روايته ولا نسبته إلى النبي صلى الله عليه وسلم، ولا وجود لهذا الحديث في شيء من كتب السنة البتة، وعلامات الوضع والاختلاق بادية عليه
Kita semua sangat yakin ini hadis dusta dan menyimpang. Tidak halal untuk diriwayatkan, juga tidak boleh dianggap sebagai hadis Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hadis ini tidak pernah dijumpai sama sekali di kitab-kitab hadis apapun. Ciri palsu dan menyimpangnya sangat jelas. (Fatawa Syabakah Islamiyah, no. 140030)
Meskipun tidak terdapat hadis shahih soal perintah melaksanakan sholat lailatul qadar, namun Rasulullah tetap menganjurkan untuk memperbanyak ibadah pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Memperbanyak ibadah ketika lailatul qadar sangat dianjurkan. Untuk mendapatkan kesempatan beramal yang nilainya lebih baik dari pada seribu bulan.
Bahkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan janji, siapa yang melakukan qiyamul lail di malam qadar, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lewat.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,