Ma’asyirol muslimin yang Dirahmati Allah
Ketiga, kenabian Muhammad saw itu adalah berkah doa nabi Ibrahim as. Allah swt berfirman:
رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيْهِمْ رَسُوْلًا مِّنْهُمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيْهِمْ ۗ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ࣖ
“Ya Robb kami, utuslah untuk mereka seorang rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka al-Kitab (al-Qur’an) dan al-Hikamh (as-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Mahakuasa lagi Mahabijaksana.” (QS. Al-Baqarah 129)
Allah swt mengabulkan doa nabi Ibrahim as dan mengutus seorang nabi dan rasul yang memiliki sifat-sifat seperti yang dimohonkannya.
Keempat, kenabian dan kerasualan Muhammad saw sudah dikabarkan Isa bin Maryam as kepada kaumnya. Allah berfirman:
وَاِذْ قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اِنِّيْ رَسُوْلُ اللّٰهِ اِلَيْكُمْ مُّصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرٰىةِ وَمُبَشِّرًاۢ بِرَسُوْلٍ يَّأْتِيْ مِنْۢ بَعْدِى اسْمُهٗٓ اَحْمَدُۗ
“Dan (ingatlah), ketika Isa ibnu Maryam berkata,”Hai bani israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” (QS. Ash-Shaff 6)
Kelima, mimpi ibunda nabi Muhammad saw ketika melahirkan beliau, bahwa ia melihat cahaya keluar dari dirinya, sehingga dari cahaya itu, ia dapat melihat dengan jelasa istana-istana Syam.
Demikian ulasan teks khutbah jumat ahlussunnah wal jamaah mengenai Kenabian dan Kerasulan Muhammad SAW.
Wallahu A'lam