JAKARTA, iNews.id - Teks khutbah Jum'at tentang bulan Syaban banyak dicari untuk menjadi inspirasi. Selain informasi, teks khutbah diharapkan bisa membuat seseorang semakin semangat dalam beribadah.
Khutbah Jumat bulan Sya'ban 2022 bisa dibacakan pada tanggal 18 Maret, 25 Maret dan 1 April. Jadwal tersebut sebelum masuknya bulan suci Ramadhan di tanggal 2 April 2022.
Judul: Sya'ban Jalan Menuju Puncak (teks khutbah jumat tentang bulan syaban dikutip dari buku 'Khutbah Jumat Sepanjang Tahun karya Muhammad Khatib)
Hadirin jamaah Jum;ah rahimakumullah
Marilah kita bersama-sama menjaga kualitas taqwa kita kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya dengan penuh kesadaran dan keinsyafan. Karena hanya dengan taqwa lah, kita bisa mendekati Allah dan mencapai kebahagiaan, di dunia maupun di akhirat. Sebagaimana firman-Nya.
"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat." QS Yunus 63
Hadirin jamaah Jum'ah rahimakullah
Alhamdulillah, hari ini kita semua masih bertemu bulan Syaban. Syaban adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah. Secara bahasa, kata 'Syaban' mempunyai arti 'berkelompok'. Nama ini disesuaikan dengan tradisi bangsa Arab yang berkelompok mencari nafkah pada bulan itu.
Syaban termasuk bulan yang dimuliakan Rasulullah SAW. Terbukti beliau berpuasa pada bulan ini. Usamah berkata pada Rasulullah SAW., "Wahai Rasulullah, saya tidak melihat Rasul melakukan puasa (sunah) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Syaban." Rasul menjawab "Bulan Syaban adalah bulan antara Rajab dan Ramadhan yang dilupakan oleh kebanyakan orang." HR An Nasa'i dan Abu Dawud.
Dalam riwayat lain disebutkan "Bulan itu (Syaban), yang berada di antara Rajab dan Ramadhan adalah bulan yang dilupakan manusia, dan ia adalah bulan yang diangkat padanya amal ibadah kepada Tuhan Seru Sekalian Alam, maka aku suka amal ibadahku diangkat ketika aku berpuasa." HR An-Nasa'i.
Hadirin jamaah Jumah rahimakumullah
Syaban juga mempunyai makna "Jalan setapak menuju puncak". Artinya, bulan Syaban adalah bulan persiapan yang disediakan Allah untuk menapaki dan menjelajahi keimanan, sebagai persiapan menghadapi puncak bulan Ramadhan.
Meniti jalan menuju puncak bukan lah hal yang mudah. Sebagaimana mendaki gunung, butuh latihan dan persiapan yang matang. Begitu pula meniti puncak di bulan Syaban, tentunya butuh kesungguhan hati dan niat yang suci serta siap bersusah payah. Kepayahan itu akan lebih terasa ketika kita berpuasa di bulan Syaban, Namun, kepayahan itu akan dibalas dengan pahala yang sangat besar.
Rasulullah SAW, bersabda "Bulan ini dinamakan Syaban karena berhamburan kebajikan di dalamnya. Barang siapa berpuasa tiga hari di awal bulan Syaban, tiga hari di pertengahannya dan tiga hari di akhirnya, maka Allah menulis untuk orang itu pahala tujuh puluh orang nabi, dan seperti ibadah tujuh puluh tahun, dan jikalau orang itu meninggal pada tahun ini, maka akan diberikan predikat mati syahid."