Tokoh Cendekiawan Muslim di Bidang Ilmu Kedokteran

Punta Dewa
Tokoh Cendekiawan Muslim di Bidang Ilmu Kedokteran, Al Razi (Foto: Science Photo Library)

Tetapi, ketika Al-Mutawakkil memerintah (847-861 M), dia memutuskan untuk memeluk agama Islam dan menjadi dokter pribadi khalifah.

Pada tahun 850 M, dia menciptakan sebuah karya yang dikenal sebagai Firdaus al-Hikmah (Surga Hikmah), yang dianggap sebagai salah satu karya ilmiah terkemuka mengenai obat-obatan tertua dalam bahasa Arab.

Ali Al-Thabari juga menulis ensiklopedia tentang pediatri dan perkembangan anak. Beberapa buku lain yang ia tulis dalam bidang ilmu kesehatan.

3. Ali bin al-Abbas

Ali bin al-Abbas, yang wafat pada tahun 994 M, awalnya adalah seorang penganut ajaran Zoroaster. Ia menulis al-Kitab al-Maliki untuk Raja Buwayhi, yang juga dikenal sebagai Kamil al-Shina'ah al-Thibbiyah, sebuah kamus pengetahuan dan praktik kedokteran.

Karyanya membahas topik seperti makanan bergizi dan perawatan medis. Ali bin al-Abbas juga memberikan kontribusi pemikiran awal tentang sistem pembuluh darah kapiler. Ia juga membuktikan bahwa saat proses persalinan, bayi tidak keluar secara alami, tetapi didorong oleh kontraksi otot dalam rahim.

Demikianlah, informasi tentang sederet tokoh cendekiawan Muslim di bidang ilmu kedokteran. 

Editor : Komaruddin Bagja
Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal