Wafatnya Ulama Musibah Tak Tergantikan dan Tanda Hancurnya Dunia

Kastolani Marzuki
Muazziyin mendoakan almarhum almaghfurlah KH R Najib Abdul Qadir, pengasuh Pondok pesantren Al Munawwir Krapyak yang dimakamkan Selasa (5/1/2021) sore. (Foto: ist/NU Channel)

Sebagai muslim, tentu merasa kehilangan dan bersedih atas wafatnya ulama. Hanya orang munafik saja yang tidak bersedih atas wafatnya pewaris Nabi.

Dalam kitab Tanqihul Qoul atau Lubabul Hadis karya Imam As Suyuthi disebutkan bahwa orang yang tidak bersedih atas wafatnya ulama adalah munafik.

وقال عليه الصلاة والسلام: {إذا مَاتَ العَالِمُ بَكَتْ عَلَيْهِ أَهْلُ السَّمَوٰاتِ والأَرْضِ سَبْعِينَ يَوْما
مَنْ لَمْ يَحْزَنْ لِمَوْتِ العَالِمِ، فَهُوَ مُنَافِقٌ مُنَافِقٌ مُنَافِقٌ} قالها ثلاث مرات.

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : "Ketika seorang alim meninggal maka menangislah ahli langit dan bumi selama tujuhpuluh hari. Barangsiapa tidak sedih atas meninggalnya orang alim maka dia adalah orang munafik, munafik, munafik." Nabi mengatakannya tiga kali.

Wallahu A'lam

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Seleb
11 bulan lalu

Viral Penyanyi Irenne Ghea Mobilnya Dirusak di Acara Kerajaan CB Nganjuk, Ini Kronologinya 

Seleb
12 bulan lalu

Arda Suami Tantri Kotak Kena Musibah, Kehilangan Sesuatu yang Berharga

Sains
2 tahun lalu

Tak Terbukti, Ini 5 Prediksi Kiamat Gagal yang Sempat Menghebohkan Dunia

Nasional
3 tahun lalu

Suasana Malam Ini di Pos Pengungsi Kebakaran Depo Plumpang, Warga Tidur di Velbed

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal