Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Penyanyi Irenne Ghea Mobilnya Dirusak di Acara Kerajaan CB Nganjuk, Ini Kronologinya 
Advertisement . Scroll to see content

Wafatnya Ulama Musibah Tak Tergantikan dan Tanda Hancurnya Dunia

Selasa, 05 Januari 2021 - 20:36:00 WIB
Wafatnya Ulama Musibah Tak Tergantikan dan Tanda Hancurnya Dunia
Muazziyin mendoakan almarhum almaghfurlah KH R Najib Abdul Qadir, pengasuh Pondok pesantren Al Munawwir Krapyak yang dimakamkan Selasa (5/1/2021) sore. (Foto: ist/NU Channel)
Advertisement . Scroll to see content

Wafatnya ulama adalah hilangnya ilmu umat manusia. Dapat hidup bersama para ulama adalah sebagian nikmat yang agung selama di dunia. 

Semasa ulama hidup, manusia dapat mencari ilmu kepada mereka, memetik hikmah, mengambil keteladanan dan sebagainya. Sebaliknya, ketika ulama wafat, maka hilanglah semua nikmat itu. Hal inilah yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

خُذُوا الْعِلْمَ قَبْلَ أَنْ يَذْهَبَ ” ، قَالُوا : وَكَيْفَ يَذْهَبُ الْعِلْمُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ، قَالَ:إِنَّ ذَهَابَ الْعِلْمِ أَنْ يَذْهَبَ حَمَلَتُهُ

Artinya: "Ambillah (Pelajarilah) ilmu sebelum ilmu pergi! Sahabat bertanya: Wahai Nabiyullah, bagaimana mungkin ilmu bisa pergi (hilang)?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Perginya ilmu adalah dengan perginya (wafatnya) orang-orang yang membawa ilmu (ulama)" (HR Ad-Darimi, At-Thabrani No 7831 dari Abu Umamah).

Wafatnya ulama juga memiliki dampak sangat besar, di antaranya munculnya pemimpin baru yang tidak mengerti tentang agama sehingga dapat menyesatkan umat, sebagaimana dalam hadits sahih.

إن الله لا يقبض العلم انتزاعا ينتزعه من الناس ، ولكن يقبض العلم بقبض العلماء حتى إذا لم يترك عالما اتخذ الناس رءوسا جهالا فسئلوا فأفتوا بغير علم فضلوا وأضلوا

Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dari hambanya, tetapi mencabut ilmu dengan mencabut para ulama. Sehingga ketika Allah tidak menyisakan satu ulama, maka manusia mengangkat pemimpin-pemimpin bodoh, mereka ditanya kemudian memberi fatwa tanpa ilmu, maka mereka sesat dan menyesatkan" (HR al-Bukhari No 100).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut