JAKARTA, iNews.id - Terdapat sejumlah tokoh publik yang paling berpengaruh di YouTube Indonesia 2022. Daftar tersebut dirilis oleh Indonesia Indicator, lembaga riset berbasis Artificial Intelligence (AI) beberapa waktu silam.
Hasilnya, deretan selebriti yang berkecimpung menjadi YouTuber mendominasi daftar tersebut. Namun ada juga tokoh politik yang juga memiliki pengaruh di platform YouTube.
Lalu, siapa saja tokoh publik paling berpengaruh di YouTube Indonesia pada tahun 2022? Berikut ini ulasannya yang dilansir dari akun Instagram Indonesia Indicator, Selasa (7/2/2023).
Atta Halilintar menduduki posisi pertama sebagai pesohor paling berpengaruh di YouTube 2022. Salurannya yang dibangun pada 26 Januari 2014 ini telah memiliki 30,2 juta subscribers.
Kanal YouTube milik suami Aurel Hermansyah tersebut berisi konten tentang kegiatan sehari-hari bersama keluarga dan teman serta konten prank. Putri semata wayangnya, Ameena Hanna Nur Atta bahkan menjadi idola baru di kalangan warganet.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina telah mendirikan kanal YouTube RANS Entertainment sejak 27 Desember 2015. Hingga kini, channel tersebut telah memiliki 24,8 juta subscribers.
Pengunjung dapat menonton konten-konten tentang kegiatan sehari-hari, masak memasak, hingga kulineran. Jumlah penonton bahkan disebut-sebut bertambah sejak hadirnya putra bungsu mereka, Rayyanza Malik Ahmad.
Cuplikan video dari kanal YouTube Denny Sumargo kerap viral di sejumlah platform media sosial. Sang artis juga masuk dalam jajaran tokoh publik paling berpengaruh di YouTube.
Ia dianggap mampu menghadirkan bintang tamu paling kontroversial sekalipun. Tak heran jika video di kanal yang dibangun pada 30 Agustus 2020 ini kerap meraup jutaan views.
Dedi Mulyadi menjadi salah satu tokoh publik paling berpengaruh di YouTube yang tidak berasal dari kalangan selebriti. Ia adalah anggota DPR RI periode 2019-2024.
Pria yang akrab disapa Kang Dedi itu biasa mengunggah konten tentang kesehariannya bertemu warga di channel YouTube miliknya. Sayangnya, aksi Dedi Mulyadi ini kerap disebut pencitraan oleh warganet.
Menanggapi hal tersebut, pria kelahiran 1971 ini menegaskan bahwa setiap pejabat publik memang harus memiliki citra. Namun citra itu tidak boleh berasal dari kepura-puraan.