Di malam hari, Alyssa Daguise mengenakan dress putih full of embroidery yang dibuat monochrome. Lagi-lagi, Alyssa sepertinya menyukai sesuatu yang tampak simple tapi penuh dengan detail.
Jika paginya terlihat sangat anggun dalam balutan kebaya, malam hari dia menjelma menjadi perempuan tercantik di dunia. Alyssa bahkan menambahkan veil panjang menyapu lantai untuk menyempurnakan tampilannya.
Dress rancangan Hian Tjen ini dibuat sangat spesial. Potongan kerah dibuat halterneck, dan sleeveless. Memberi kesan jenjang dan anggun.
Pada bagian bawah dress dibuat melebar, membuat Alyssa seperti putri duyung yang cantik. Area belakang dress dibuat terbuka untuk memberi kesan modern dan elegan.
Dress bordir ini mengisyaratkan cinta abadi dalam keanggunan. Jika dilihat dari dekat, pattern yang dibuat Hian Tjen adalah pola bunga waltz yang identik dengan kelembutan. Pola bunga ini menjadi statement dari dress tersebut, dari atas hingga ke bawah.
So, setelah melihat perbedaan tampilan Alyssa Daguise di akad nikah dan resepsi, bagaimana pendapat Anda? Lebih suka yang mana atau dua-duanya mengesankan?