Meski begitu, dirinya juga tak menuntut semua temannya untuk peduli dengannya. Sebab menurutnya, beberapa temannya benar-benar peduli dengannya hingga sering mengajak tukar pikiran bersama.
"Kalau teman. Ada sih, orang yang memang cuma kenal doang. Ada yang memang melakukan pembicaraan deep, bahkan bisa sampai saling nginep di satu tempat bareng untuk beberapa hari lamanya," kata Anji.
Lebih lanjut, Anji mengaku merasa patah hati karena ketidakadaan sosok teman-temannya saat itu. Terlebih banyaknya pihak yang selama ini dia anggap teman, tak menasihatinya secara langsung, melainkan melalui media sosial.
"Pasti dong. Kecewa lah, patah hati gue. Bukan karena tidak dibela ya, enggak perlu membela. Teman itu tidak harus membela temannya ketika temannya dirasa salah, tapi dia ada. Buat gue itu dan tidak menegur melalui media sosial," kata Anji.