JAKARTA, iNews.id - Siapa yang tak kenal dengan Christine Hakim? Aktris senior yang telah mendedikasikan hidupnya untuk industri perfilman Tanah Air sejak era 1970-an. Selama berkarier di industri hiburan, Christine Hakim telah banyak menyabet penghargaan sebagai Aktris Terbaik di Indonesia, salah satunya dalam film Cut Nyak Dien atau Tjoet Nja' Dhien (1988).
Menilik dari perjalanan kariernya, pemilik nama Herlina Christine Natalia Hakim ini mulai terjun ke dunia hiburan lewat film ‘Cinta Pertama’, garapan sutradara Teguh Karya. Di film ini, Christine Hakim muda memerankan karakter utama bersama Slamet Rahardjo.
Film pertamanya itulah yang tidak hanya membuatnya ‘nyemplung’ ke industri hiburan, tetapi juga membawanya meraih penghargaan pertama sebagai seorang aktris. Lewat aktingnya di film tersebut, perempuan kelahiran Kuala Tungkal, Jambi, ini meraih Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik.
Sejak saat itulah Christine Hakim banyak membintangi film-film Tanah Air. Beberapa di antaranya yang populer dan legendaris yakni Atheis (1974), Badai Pasti Berlalu (1977), Kerikil-Kerikil Tajam (1984), Cut Nyak Dien atau Tjoet Nja' Dhien (1988), Pasir Berbisik (2001), dan masih banyak lagi.
Berkat kiprahnya di industri perfilman, aktris kelahiran 25 Desember 1956 ini banyak meraih penghargaan. Di antaranya saja sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia untuk beberapa filmnya seperti Cinta Pertama, Sesuatu yang Indah, Pengemis dan Tukang Becak, Di Balik Kelambu, Kerikil-Kerikil Tajam, dan Tjoet Nja' Dhien.
Dia juga menerima penghargaan sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di ajang penghargaan yang sama lewat film Pendekar Tongkat Emas (2015), Kartini (2017), dan Perempuan Tanah Jahanam (2020).