Tracy menceritakan dunia modeling membuka pandangannya bahwa banyak kesempatan yang dapat diraih dan membuatnya lebih menghargai sebuah pencapaian. Namun, sayangnya dunia modeling tidak meningkatkan kepercayaan dirinya.
Hal tersebut disebabkan oleh masa kecilnya yang pernah dititipkan di rumah kakek-nenek. Alhasil, perasaan negatif itu yang membutakannya bahwa sebenarnya Tuhan telah merestorasi hidupnya dengan kenikmatan dan ketenaran.
“Tuhan sudah memberikan aku kenikmatan. Tapi aku sendiri yang tak merasakannya. Itulah kenapa aku merasa tidak dicintai, tidak dikasihi dan minder,” katanya.
Tracy pun seringkali merasakan kehampaan sehingga mengisinya dengan kesenangan duniawi. Sampai akhirnya, Tracy menemukan hidayah berawal dari seorang teman yang menuntun hidupnya menjadi pendeta melayani keliling dunia saat ini.
Kini Tracy merasa hidupnya lebih berarti. Dia memutuskan berhenti dari dunia model dan memilih menjadi pendeta melayani Tuhan. Tracy bahkan rela melayani hingga keliling dunia untuk Tuhan.