Ari mengatakan, dirinya suka mengelus dada dengan segala daftar riders band atau musisi baru tersebut.
"Kayak ada aji mumpung, mumpung lagi di atas. Dik adik, ada yang jauh lebih penting dari semua itu, yaitu manajemen diri yang ketat, tim produksi yang solid, dan manajemen yang komunikatif dan adaptif dengan situasi dan kondisi," tegasnya.
Di kesempatan itu, Ari Lasso menjelaskan bahwa sebagai seorang musisi tidaklah perlu mengada-adakan riders. Bersikaplah untuk dewasa atau tidak ngambek bahkan kampungan jika ada 'minor miss' dari pihak EO atau promotor.
"Promotor bukanlah badan yang harus diperas, namun adalah partner. Tanpa mereka, roda tidak berjalan lancar," ungkapnya.
Dia pun mengatakan, Ari Lasso band dan Dewa 19 itu saking sederhananya soal riders, dapat julukan band legendaris dengan riders yang bisa dibeli di minimarket.
"Tulisan ini lebih kepada self reminder bahwa di atas memang enak, tapi jatuh terbanting juga sangat menyakitkan," kata Ari.