Dari grup itu juga Ateng ternyata pernah bergabung dalam Bagio CS bersama S Bagio dan Iskak. Nasib terus menggiringnya di koridor industri pelawak sampai akhirnya Ateng membentuk Kwartet Jaya bersama Eddy Sud, Iskak, dan Bing Slamet pada 1967.
Dari sanalah kemudian nama Ateng benar-benar dikenal luas masyarakat Indonesia. Ayah dari dua anak tersebut pun kariernya terus melesat. Banyak judul film Ateng bintangi, itu semua dimulai pada 1960 dengan judul film pertama Si Djimat.
Lebih dari 20 judul film Ateng bintangi. Beberapa judul bahkan mencatut namanya saking pamornya sosok Ateng masa itu.
Ateng meninggal dunia pada 2003, tepatnya pada 6 Mei di Jakarta. Menurut beberapa informasi, sebelum menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mitra Internasional Jatinegara, Ateng sakit karena adanya benjolan di tenggorokan.