"Pas aku keluar, aku kan pakai hoodie gitu, hoodie aku langsung ditarik, dirobek. Gara-gara reflek, aku tonjok orang itu. Salah satu temannya nonjok aku dari belakang, terus ada satu lagi keluar dari angkot bawa dongkrak gitu," ujarnya.
Ketika suasana semakin memanas, ada beberapa orang yang mengendarai sepeda motor datang membantu Athalla. Pengendara motor itu berusaha melerai Athalla dan orang yang memukulnya. Para pengeroyok itu pun berusaha kabur dan ditahan oleh Athalla untuk dimintai identitas.
"Yang tadi ngeroyok aku mencoba kabur dan aku minta dihadang pengen ngomong. Pas aku keluar ngomong aku minta SIM dan KTP (untuk laporan ke polisi), mereka malah kabur. Tapi sempat foto nomor polisi angkotnya," tuturnya.
Kasus ini sudah dilaporkan ke kantor polisi di Jagakarsa. Modusnya belum diketahui jelas, namun menurut pihak kepolisian tidak bisa digolongkan perampokan. Kini Athalla harus mengunjungi polsek untuk pengembangan kasus dan memberikan bukti serta kesaksian yang diperlukan.