Meski begitu, Sibad mengaku sang suami tak pernah mendorongnya terlalu keras. Bahkan, diakui Sibad, sang suami justru kerap menenangkannya saat Sibad sedang merasa sedih karena mendengar cibiran orang-orang di sekitarnya.
"Pengen, tapi kalau suami kayak enggak menekan ke aku kayak, 'Sayang ayo dong.' Enggak gitu," katanya.
"Kalau misalkan aku sedih, dia paling nenangin, 'Udah enggak apa-apa kita disuruh pacaran dulu,'" ujar Sibad.