Hal ini, lanjutnya, menandakan bahwa Yogyakarta merupakan miniatur Indonesia yang terbuka untuk seluruh karya dari anak bangsa Indonesia.
"Minggu lalu, kami juga mengadakan KKI (Karya Kreatif Indonesia), dan saya bangga ada 2 desainer generasi gen z. Kami juga melakukan kompetisi desainer muda dan terpilih dua orang untuk dilatih di sana. Mereka berasal dari SMK 6 dan SMK 4 Yogyakarta,” tutur Hermanto Deputy Bank Indonesia Yogyakarta.
Salah satu yang menarik dalam event JFT tahun ini, adalah adanya peluncuran buku trendforcasting yang disusun oleh Philip Iswardhono dan Afif Syakur.
“Pada saat closing ceremony JFT, kami me-launching buku trend forecast yang berjudul Re-existence. Buku yang penuh inspirasi untuk melihat trend ini mendapatkan dukungan dari Bank Indonesia Kpw Yogyakarta. Kami berharap buku ini bisa berguna untuk semua kalangan, khususnya bagi mereka yang berkecimpung dalam bidang fashion,” ucap Philip Iswardhono selaku Creative Director JFT.
Acara ini diselenggarakan bertepatan dengan event “Grebek UMKM DIY 2024”.
Jogja Fashion Trend 2024 “ INSPECTRE”, Presented by Bank Indonesia Kpw DIY Featuring Yayasan Fashion Jogja Istimewa. Adapun para jajarannya adalah:
Project Director: Afif Syakur.
Creative Director: Phillip.
Organize: ASMAT PRO GROUP Yogyakarta.
Official Make Up and Hairdo: Viva Cosmetic.