Desain ini tidak lepas dari ciri khas SANTOON yang menggunakan outer outer dengan kualitas yang baik pada tiap koleksi desainnya, selalu memunculkan ikon-ikon khusus di mana para pengguna dapat mengetahui dan merasakan kenyamanan koleksi SANTOON.
“Warna yang digunakan pada Festival Payung ini mengandalkan kombinasi warna yang cerah dan warna dari pewarnaan alam yang memberi nuansa dari cerita cerita rakyat Betawi pada umumnya. Motif yang digunakan berasal dari ikon-ikon budaya Betawi yang sangat kental, seperti ondel-ondel, alat musik tanjidor yang dipecah dan diolah menjadi suatu motif baru yang milenial,” ucapnya.
Sementara itu, aksesoris yang digunakan juga menambah kesan milenial pada desain yang ditampilkan. Unsur musik yang disajikan pada Festival Payung ini khusus dibuat sesuai unsur motif yang bersinergi di-arrangement oleh tim dan terdengar akan khas budaya Betawi yang dikombinasikan dengan beberapa alunan nada-nada yang bernuansa fashion show.
“Harapan kami dapat terus berpartisipasi untuk mengangkat budaya-budaya Indonesia yang membanggakan, mempertahankan prinsip desain yang sustainable fashion, dan selalu melakukan continus improvement pada setiap desainnya,” ucapnya.
Dia mengaku bangga dapat menjadi salah satu bagian dari pengisi acara Festival Payung 2020 yang notabene di panggung salah satu candi termegah kebanggaan di Indonesia.
“Bangga dapat memperkenalkan salah satu budaya dari berbagai ragam budaya yang dimiliki Indonesia dengan desain yang mengikuti perkembangan zaman sekarang. Harapan saya untuk Festival Payung 2021 adalah terus diperkaya oleh desainer-desainer yang kreatif dengan mengemas desain budaya yang beraneka ragam dengan mengikuti perkembangan zaman anak sekarang, tanpa melupakan kode etik budaya tradisional,” katanya.