JAKARTA, iNews.id - Dalam Islam, niat adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam melakukan ibadah. Niat adalah kunci yang menentukan kebenaran suatu amal ibadah di hadapan Allah SWT.
Namun, sering kali muncul pertanyaan, apakah ibadah yang dilakukan karena ada maunya masih dianggap sah di hadapan Allah SWT?
Besok di Cahaya Hati Indonesia akan dibahas secara mendalam tentang "Udang di Balik Batu, Ibadah karena ada maunya" bersama Ustadzah Rima, Ustadz Fathullah, Ustadz Abdul Hakim Kahn, dan dipandu oleh David Chalik.
Islam memahami manusia adalah makhluk yang lemah dan sering kali terjebak dalam keserakahan dan keinginan duniawi. Oleh karena itu, Allah SWT dalam Al-Quran juga memberikan jaminan bahwa Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Bahkan dalam keadaan terlemah sekalipun, ketika seseorang berpaling kepada-Nya dalam ibadah, Allah tetap menerima taubat dan memperkenankan doa hamba-Nya.
Ayat Al-Quran dalam Surah Az-Zumar (39:53) menyatakan, "Katakanlah: 'Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."