Di sinilah kemudian penghuni rutan tahu bahwa Lucinta memiliki tubuh layaknya seorang perempuan. Hal itu diketahui karena saat mandi Lucinta tidak jongkok seperti tahanan lain. Dengan percaya diri dia berdiri dengan kondisi tembok kamar mandi hanya sepinggang orang dewasa.
"Ih kak Luna, bener-bener perewong banget ya. Lah iya aku tuh cewek. Kayak cewek ya. Iya aku cewek sayang," kata Lucinta lagi.
Dari situ penghuni rutan lainnya jadi biasa saja dan tidak aneh dengan Luna. Karena awalnya teman-teman di tahanan agak canggung dan malu dengan Luna. Namun akhirnya tidak masalah karena merasa sama-sama perempuan.
"Akhirnya mandi bareng,"? Ujar Rio
"Kalau mandi bareng aku sih enggak," kata Luna.