"Sudah tahu Tuhan tapi fokusnya masih main, masih sekolah. Jadi, dua-duanya aku masih menjalankan," ujar Shandy.
Hingga akhirnya, Shandy resmi memutuskan agama apa yang akan dipeluknya saat menginjak usia 17 tahun. Hal itu tentunya menuai banyak pertentangan, termasuk dari sanak keluarganya.
"Sampai di titik usia aku mendekati 17 tahun, aku mulai berani speak up ke mama papa bahwa inilah pilihan aku. Walaupun ada pertentangan, ada perbedaan pendapat," kata Shandy.
Namun begitu, ibu dari Claire Herbowo ini tetap meyakinkan sang ayah, Kemas Yusuf bahwa hal tersebut benar-benar pilihannya sendiri. Dia dan keluarganya pun akhirnya tetap hidup bahagia dengan saling bertoleransi, meski memeluk agama yang berbeda.
"Aku jelaskan ke papa bahwa pilihan itu mutlak dari aku, enggak ada campur tangan mama. Bisa dilihat aku menjalani dua-duanya, itu memang proses yang aku alami secara pribadi," katanya.