Sapri mengatakan, meski jadwal syutingnya cukup padat dia tetap fokus menjalankan usahanya. Dia mempercayakan usahanya pada sang adik, ipar dan sepupunya. "Ini semua saya serahin (ke saudaranya). Jadi kalau ada syuting enggak mengganggu saya," kata Sapri.
Tapi apabila Sapri belum ada jadwal syuting, dia turun langsung melayani customer yang datang ke warungnya.
Sapri menjelaskan, selama pandemi omsetnya sempat menurun. Biasa menghabiskan daging 10 hingga 15 kilo gram untuk soto mi, saat Covid-19 menurun sampai 5 kg daging per harinya.
Selama pandemi pun Sapri tetap berusaha keras untuk melanjutkan usahanya, yakni dengan menjalankan protokol kesehatan. "Alhamdulillah warung makan masih diperbolehkan. Cuma dengan satu syarat, enggak boleh makan di tempat. Dibatasi (yang ingin makan di tempat) hanya lima orang atau bisa dibawa pulang. Dan pakai masker. Protokol kesehatan tetep kita jalanin," kata Sapri yang terekam dalam video.