"Karena sejujurnya aku enggak tahu. Gue enggak tahu apakah bokap gue masih hidup, atau beliau udah meninggal. Aku enggak punya petunjuk apapun. Gue bahkan enggak tau rupanya seperti apa, wujudnya bagaimana, gue nggak tau. Karena beliau udah meninggalkan ibu gue dari gue sangat belia, 5-6 bulan," kata Reza.
"Jadi gue nggak punya gambaran sama sekali tentang dia. Hanya dari cerita ibu gue, dia punya alis yang sama kayak kamu, dia punya sorot mata yang hampir mirip. Mungkin karena Timur Tengah tapi seperti apa gue enggak tahu," ujarnya lagi.
Meski lahir dan dibesarkan tanpa sosok ayah, Reza mengaku bersyukur. Terlebih, ia melihat betul bagaimana ibunya berjuang mati-matian demi anaknya dan tidak pernah mengeluhkan kejadian saat dirinya ditinggal pergi oleh suaminya.
"Jadi mungkin di kesempatan ini gue bisa bilang bahwa gue nggak punya gambaran bokap gue seperti apa. Dan menurut gue, dibesarkan oleh seorang ibu tunggal memberikan suatu pendidikan yang luar biasa tentang rasa empati, perjuangan, karena gue lihat itu semua di nyokap gue komplit," tuturnya.
"Dia tuh single fighter yang gila banget. Dia berjuang buat anaknya dua dengan peristiwa yang sama, dua-duanya ini, yang kedua ini gagal juga dan hilang. Jadi menurut gue dia wanita yang kuat dan mandiri banget dan tidak pernah merasa dirinya susah ataupun sedih-sedihan, karena menurut dia ya itu pengalaman hidup yang udah Tuhan kasih buat dia, harus dia lewatin," tuturnya lagi.