JAKARTA, iNews.id - Giovanni Surya Saputra alias DJ Panda mengalami tekanan psikis setelah dilaporkan Erika Carlina terkait dugaan pengancaman ke Polda Metro Jaya. Kondisi itu bahkan membuatnya kurang produktif di industri musik Tanah Air.
Ini diungkapkan kuasa hukum DJ Panda, Michael Sugijanto. Dia menyebut hal tersebut dapat dilihat dari jumlah karya yang dihasilkan sang musisi di tengah kasus tersebut.
Biasanya, DJ Panda bisa menciptakan lima karya dalam sehari, namun kini hanya mampu menulis lagu sebanyak tiga lagu dalam sepekan.
"Ya, tugasnya seniman itu apa? Menciptakan kesenian baru dari waktu ke waktu. Tapi bocoran nih, biasanya beliau sehari bisa ciptakan lima lagu, ini seminggu cuma satu atau dua. Kalian pikir sendiri aja kenapa," kata Michael dalam jumpa persnya di Sudirman, Jakarta, belum lama ini.
Saat ditanya lebih detail soal kondisi mental kliennya, Michael memastikan DJ Panda mengalami gangguan psikis. Namun, ia menolak membahas lebih lanjut apakah sang DJ sempat berkonsultasi ke psikolog atau tidak.
"Tekanan psikis pasti ada. Apakah sampai ke psikiater atau psikolog? Ya enggak perlu dijawab lah ya," kata Michael Sugijanto.
Dalam kesempatan yang sama, DJ Panda menjelaskan alasannya selama ini bungkam. Hal itu dilakukan demi kebaikan kedua pihak selama proses restorative justice (RJ) masih berjalan.