JAKARTA, iNews.id - Dokter Detektif (Doktif) alias Dokter Samira mengaku ikhlas izin edar produk skincare miliknya dicabut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Ya, BPOM telah mencabut izin edar 21 produk kosmetik yang tidak sesuai ketentuan di Indonesia. Dan untuk temuan terbaru, komposisi produk tidak sesuai dengan yang tercantum di kemasan. Dari 21 produk itu, 4 di antaranya adalah skincare produksi Doktif.
"Gak apa-apa (izin edarnya dicabut BPOM), kan saya gak pernah jualan keranjang produk berbahaya," kata Doktif di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).
Doktif menilai BPOM tidak tebang pilih dalam bertindak. Dia juga mengapresiasi keputusan tersebut. "Itu membuktikan BPOM tidak pilih kasih. Doktif bangga banget," terangnya.
Namun demikian, Doktif keberatan kalau kejadian ini dikaitkan dengan isu skincare-nya menggunakan bahan berbahaya.
"Nggak ada, jangan dipelintir. Tidak ada kandungan berbahaya, tidak pernah Doktif jual produk dengan kandungan berbahaya," ujarnya.