Komentar tak pantas yang menyerang akun media sosial milik SA bahkan sampai ke Direct Messege (DM) membuat remaja itu merasa tertekan.
Seperti disampaikan sebelumnya, Dul mengajak orang-orang untuk berani bersikap untuk 'stop bullying' dan jika mengetahui ada korban, jadilah pelindung korban.
"Banyak cara untuk membela secara bijak dan tidak dipertontonkan gitu. Jadi, ya kalau saya sih bisa membela tanpa perlu vokal juga bisa," kata Dul.
Dul lalu menyampaikan pesan menohok untuk para pelaku perundungan. Dia menilai, mereka sebagai orang yang butuh validasi dengan merendahkan orang lain lewat penghinaan dan kekerasan.
"Tukang bully itu kadang menganggap diri mereka keren, padahal kalau di sekolah itu lebih keren menjadi pelindung orang yang di-bully, walaupun aku juga berharap nggak ada yang di-bully," ungkap Dul Jaelani.