JAKARTA, iNews.id - Industri perfilman Indonesia belakangan ini mengalami pasang surut. Hal tersebut dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia selama dua tahun terakhir.
Pandemi tersebut bahkan sempat membuat industri film terpuruk. Hal ini pun dapat berimbas pada film-film Indonesia yang sulit masuk ke pasar internasional.
Hal itu diungkapkan CEO MNC Pictures Titan Hermawan. Dia menjelaskan, terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi sulitnya industri perfilman untuk go international.
Mulai dari faktor bahasa, keterbukaan industri, dan tidak siap dengan perkembangan ke dunia digital. Selain itu, kekurangan dalam segi audiovisual seperti kualitas gambar dan suara juga menjadi faktor sulitnya industri film di Indonesia bisa menyaingi kualitas film-film Hollywood.
"Sampai saat ini sebenarnya film-film Hollywood masih mendominasi, ya. Film-film di beberapa negara seperti Jepang, Turki dan Indonesia memang agak sulit untuk go global," kata Titan, dalam Podcast Aksi Nyata yang disiarkan secara daring lewat live Instagram @partaiperindo, Rabu (31/8/2022).