"Alhamdulillah dengan izin Allah SWT kami bangkit, kami semangat dan itu semua adalah ujian. Delapan bulan, kami nggak tahu apa yang akan terjadi. Dari mulai Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober mobil saya jual. Tagihan orang datang ke rumah," ujarnya.
Kemudian Ustaz Solmed menceritakan sempat pergi ke luar rumah untuk mencari uang buat makan sehari-haru. Dia menemui teman-temannya, menjual face shield, sarung, dan membawa dagangan pakaian bekasnya.
Ketika berada dalam kesulitan, Ustaz Solmed mengaku melarang istrinya untuk mengungkap kondisi keuangan keluarganya pada siapapun. Hingga pada akhirnya, datanglah pertolongan dan membuat kehidupannya kini mulai kembali berjalan normal.