Pemerintah berusaha keras untuk melakukan vaksinasi. Bahkan pemerintah sudah membuka kran program vaksinasi gotong royong. Semua ditujukan agar vaksinasi bisa lebih cepat. Hal ini wajar karena hingga saat ini belum ditemukan obat untuk bisa menyembuhkan pasien yang terpapar Covid 19. Sehingga vaksin menjadi harapan yang paling rasional untuk dilakukan secara cepat dan massif. Semakin banyak yang sudah tervaksin, perang melawan covid akan lebih mudah dilakukan.
Pandemi ini mendapat perhatian serius dari semua negara. Tidak saja virus tersebut membuat sakit hingga meninggal warganya, namun Covid 19 telah melumpuhkan sendi-sendi ekonomi dunia. Banyak sekali bisnis yang dulu kokoh kemudian gulung tikar. Mulai bisnis pariwisata, bisnis transportasi hingga kuliner banyak yang menyerah dan masih banyak yang lainnya yang angkat tangan.
Kehidupan seakan mandek. Banyak orang takut bepergian. Orang takut keluar rumah karena khawatir terjangkit virus. Orang yang biasanya suka nongkrong di kafe berjam-jam juga mengubah kebiasaannya tersebut. Banyak orang akhirnya banyak beraktifitas di rumah. Bekerja pun sejak awal Covid menyebar, banyak kantor menerapkan work from home (WFH). Semuanya diarahkan bagaimana tetap bisa melanjutkan bisnis namun tetap terjaga kesehatannya.
Hingga kini Covid-19 masih menjadi isu sentral di dunia. Karena masih sedikit negara yang mampu menghandle pergerakan virus tersebut seperti Selandia Baru dan Australia. Sebaliknya sejumlah negara mengalami peningkatan jumlah penderita Covid hingga tak terkendali. Ada India yang tiap harinya bisa mencapai 300 ribu penduduknya terinfeksi Corona.