JAKARTA, iNews.id – Perayaan Idul Adha selalu identik dengan menyembelih hewan kurban. Di Indonesia sendiri identik dengan dua hewan ternak, sapi dan kambing. Lantas adakah alasan khusus mengapa memilih hewan sapi dan kambing?
Peristiwa ini tentu berkaitan erat dengan kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, yang diuji keimanan dan kepercayaannya kepada Allah SWT. Saat itu melalui mimpi Nabi Ibrahim diminta untuk menyembelih anak semata wayangnya. Hal ini termuat dalam Surah Ash-Shaaffaat ayat 100 - 107.
Ustadz Hasan Kosasih menjelaskan, bahwasanya Idul Adha identik dengan hewan sembelihan berupa kambing atau sapi, berdasarkan tafsir yang ada.
“Ketika itu Nabi Ibrahim akan menyembelih Nabi Ismail berkali-kali tidak tembus. Jadi bukan begitu mau disembelih langsung berubah, di tafsirnya itu berkali-kali. Karena menguji keikhlasan Nabi Ibrahim. Akhirnya diganti dengan kambing gibas,” katanya saat ditemui di Studio 2 iNews Tower, Jakarta Pusat, Kamis, (29/6/2023).
Secara lebih jauh, Ustadz Hasan menjelaskan jika kambing gibas ini merupakan perumpamaan para ulama saja. Selain kambing juga dapat menggunakan sembelihan berupa herwan ternak berkaki empat lainnya.
“Kalau bahasanya itu dengan sembelihan, kalau gibas itu hanya sebagai penggambaran ulama saja. Yang berkaki empat lah pokoknya,” katanya.