JAKARTA, iNews.id - Ide fashion seolah tiada habisnya untuk terus digali dan diciptakan, terutama dalam hal pakaian. Sekarang ini, fashion pakaian dengan bahan daur ulang yang dibuat dengan bahan-bahan kain sisa tengah menjadi tren untuk dipamerkan.
Memang pakaian daur ulang merupakan produk benda pakai yang bernilai estetik dan milenial serta memiliki nilai jual. Pada sebuah acara pameran, fashion show hingga penghargaan tertentu, produk pakaian daur ulang seringkali digunakan karena memerlukan kreatifitas yang tinggi, salah satunya adalah di ajang University Upcycling Design Challenge Award yang baru-baru ini diselenggarakan.
Salah satu tim mahasiswa yang mewakili BINUS International ialah dari Stephanie Widjaja dan Yoshella Febesilalahi. Mereka menciptakan pakaian olahraga yang terbuat dari bahan kain sisa dengan warna-warna cerah.
“Kita enggak nyangka banget, terus kita happy banget bisa berkompetisi. Apalagi, ini lomba di luar universitas, ya. Ini kesempatan yang sangat jarang buat kita dapetin dan juga buat nambah pengalaman,” kata Stephanie dan Yoshella, Jumat (7/4/2023).
Dua mahasiswi dari program studi Fashion Design dari BINUS International ini juga berhasil memenangkan juara pertama University Upcycling Design Challenge Award yang berlangsung dari bulan September 2022 hingga Maret 2023 secara daring. Mereka menampilkan brand Zip Zap yang mengunggulkan sustainability dan kenyamanan.