"Range usia 18-40 tahun, Gen Z banget, lumayan anak muda, kita juga mengikuti tren banget," katanya.
Di Indonesia, produk lab-grown diamond sudah mulai bermunculan tapi pamornya masih kurang kuat untuk menjadi incaran utama konsumen. ISAGO hadir untuk menjadi pilihan utama bagi konsumen ketika ingin mencari lab-grown diamond.
"Di dunia internasional, lab-grown diamond berkembang pesat, karena teknologi jadi bisa dibuat di lab sehingga costnya murah. Di Indonesia ada beberapa tapi belom ada brand top of mind lab grwon, di situ kita akan masuk," katanya.
Hendra juga menginginkan agar kehadiran ISAGO bisa semakin memperluas pasar lab-grown diamond untuk diperkenalkan sebagai bahan yang berkualitas dengan komposisi yang sama seperti natural diamond hanya saja harganya lebih murah karena dibuat di lab, tidak melalui proses penambangan.
"Dulu orang kan taunya lab-grown diamond ini jauh di bawah natural diamond, padahal kualitasnya gak kalah dan bisa mencakup semua kalangan," tuturnya.