Monica juga menyebut, seluruh finalis Miss Indonesia saat itu juga menjadi salah satu penyemangatnya. Menurutnya, ajang Miss Indonesia tak semata-mata menjadi sebuah kompetisi antar kontestan, tapi bagaimana mereka bisa menjalin relasi yang baik dan mendukung satu sama lain.
“Di situ yang mau saya highlight adalah sisterhood, di situ benar-benar satu kontestan dengan kontestan lain tuh sama-sama saling support, sama-sama saling mendukung dalam segala aspek. Dan di situ juga kerasa ya kalau kita itu bukan berkompetisi saja tapi membangun perteman yang seumur hidup,” tuturnya.
Gadis asal Sumatera Utara ini lantas mengungkapkan antusiasmenya untuk bisa tampil di ajang Miss Wolrd. Baginya, ajang tersebut bukan sekedar beauty pageant, tapi ajang yang mengusung ‘Beauty With A Purpose’ (BWAP), di mana para peserta tak hanya sekedar cantik, namun juga dituntut untuk cerdas dan punya visi misi yang bisa berdampak pada negara mereka masing-masing.
“Miss Wolrd di pandangan saya itu balik lagi, tidak sekedar beauty pageant. Saya melihat Miss Wolrd itu mengutamakan yang namanya kecerdasan, keindahan dan kepemimpinan perempuan, perempuan dari berbagai negara untuk saling support each other dan juga membantu negara mereka masing-masing, dan juga dunia ini gimana sih caranya supaya kita bisa lebih indah lagi di masa depan,” katanya.