Pembekalan ini dapat menjadi modal Miss Indonesia untuk bertanding di kancah internasional, Miss World. "Ini dilakukan karena dari Miss World, standar kualitas kurikulumnya tahun ini juga dinaikkan," katanya.
Seperti diketahui, untuk menjadi seorang Miss Indonesia, tak hanya memiliki paras yang cantik, juga dibutuhkan kepribadian yang menarik, serta memiliki kepedulian sosial.
Selain pembekalan, para peserta juga akan diseleksi dan diberi penilaian melalui fast track kategori Beauty With A Purpose (BWAP), nature and beauty fashion, sport competition, talent show, catwalk, dan social media.
"Fase karantina sudah mulai dilakukan hari ini sampai dua minggu ke depan. Sementara malam puncak siap digelar pada 15 Februari 2019," ujar Untung.