Di unggahan lain, Erina juga bercerita kalau Bingah, anak pertamanya, menjalani prosesi menuruni tangga yang terbuat dari bambu. Prosesi ini melambangkan perjalanan hidup yang perlahan-lahan menuruni fase kanak-kanak menuju dunia yang lebih luas.
"Bambu dipilih karena kuat, lentur, dan tahan lama, doa agar anak tumbuh seperti bambu: teguh dalam pendirian, rendah hati meski menjulang tinggi, dan mampu menyesuaikan diri di segala keadaan," ungkap Erina.
Terlepas dari makna dari setiap prosesi Tedhak Siten yang dijalani Bingah, penampilan Kaesang dan Erina juga cukup menyita perhatian.
Mereka kompak mengenakan busana adat Jawa yang looks-nya terlihat lebih modern dengan permainan warna ungu dipadukan dipadukan dengan kain batik coklat tua. Perhiasan yang dikenakan Erina tidak kalah mencuri pandangan.
Ya, di momen ini Erina mengenakan cincin, gelang, kalung, anting, dan tusuk konde bernuansa silver. Bahkan ada bros yang disematkan di selendang.
Jadi, itu dia prosesi Tedhak Siten anak pertama Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang mencuri perhatian publik di jagat maya. Bagaimana menurut Anda?