"Implementasinya diwujudkan dengan banyak istighfar, Ya Allah bahwa kami ini butuh Engkau, agar kami ini diselamatkan dari para bahaya," ucap Kiai Abi.
Sementara itu, Kyai Misbah menjelaskan bahwa jangan pernah seseorang bosan untuk membaca istighfar. Sebab, seorang Rasulullah SAW saja tidak pernah lepas membacanya meski telah dijaminkan surga.
"Jangan bosan untuk membaca istighfar. Rasulullah mencontohkan, padahal sudah dijamin masuk surga, dijamin tidak akan berbuat dosa, bahkan diampuni oleh Allah SWT, tapi Rasulullah SAW tidak lepas membaca istighfar. Sehari tujuh puluh kali bahkan lebih," katanya.
Hal itu, menurutnya, mengajarkan bahwa sosok Rasulullah SAW yang dinilai maksum dan terjaga dari dosa masih membaca istighfar. Apalagi dengan manusia yang tak lepas dari dosa.
Mengakui dosa di hadapan Allah SWT merupakan perbuatan yang baik. Allah SWT menjamin kepada seseorang yang rajin membaca istighfar, Allah SWT akan memberi jalan keluar dari kesulitan kehidupan yang dihadapi.