Mengutip dari kanal YouTube Mesin Waktu, Jumat (10/9/2021), majalah Selecta terbitan 13 Juni 1966 mengabarkan bahwa Titien ada main dengan pengusaha asal Minahasa, bupati Jombang, dan beberapa pejabat di Bandung. Bahkan, dia disebut-sebut mempunyai lima anak dari pria yang berbeda-beda.
Tiga tahun setelah kariernya redup, yakni pada 1959, publik dikejutkan dengan kabar Titien yang ditemukan berjalan tanpa alas kaki di Kota Bandung. Saat itu, Titien disebut depresi karena gagal meminta pertanggungjawaban pada seorang pria yang pernah menghamilinya.
Lama tak terdengar, kabar heboh datang pada 1966. Tepatnya pada Mei 1966, Titien dikabarkan meninggal dunia di usia 33 tahun dalam keadaan memprihatinkan. Dia meninggal dalam keadaan miskin di Kota Bandung, Jawa Barat.
Sebelumnya, Titien diketemukan tergeletak di sebuah bangsal rumah perawatan sebagai pasien dari seorang paranormal bernama ‘Mamih Aceng'. Dia dikabarkan menderita sakit paru-paru dan sempat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Kabar kematiannya saat itu simpang siur. Seorang wartawan menyebut bahwa Titien meninggal bukan karena sakit paru-paru. Dokter yang merawatnya bahkan menyebut kondisi Titien sempat membaik saat dirawat, namun kembali memburuk usai dia mengonsumsi kiriman makanan ketan hitam dari orang tak dikenal. Tak lama dari itu, dokter tersebut kembali meralat pernyataannya dan menyebut Titien meninggal dunia karena penyakit komplikasi yang sudah lama dideritanya.