JAKARTA, iNews.id - Desainer Adjie Notonegoro menceritakan pengalaman spiritualnya berpindah agama, dari Muslim menjadi memeluk agama Kristen. Dia mengatakan, sebelum memutuskan untuk berpindah keyakinan, pernah mengalami pasang surut kehidupan.
Di tengah kariernya yang berjaya sebagai perancang busana, Adjie Notonegoro ternyata sempat bangkrut. “Saya merasa betul-betul diselamatkan dalam usia saya yang sudah tidak lagi muda. Dalam tiga tahun yang lalu, saya akhirnya pilih Juru Selamat saya. Di situ saya merasakan, Tuhan itu sungguh dahsyat, sungguh ajaib,” kata Adjie Notonegoro dalam kanal YouTube Melaney Ricardo dilansir Selasa (16/11/2021).
Sebagai seorang perancang busana ternama Indonesia, Adjie mengaku sudah mengalami ‘surga dan neraka dunia’. “Saya pernah sampai di paling atas, lagi jaya-jayanya, dan itu surga dunia. Tapi, saat itu saya selalu melupakan Tuhan. Saya selalu nomor satu cari uang, cari uang, cari uang, nomor dua anak, nomor tiga Tuhan,” kata pria 60 tahun itu.
Namun, kejayaan itu berganti dan Adjie sempat merasakan bagaimana ‘neraka dunia’. “Waktu saya lagi jaya-jayanya, lagi ada, saya bisa jatuh bangkrut, dan itu saya under zero. Benar-benar under. Di dompet, saya cuma ada Rp20.000,” katanya.
Belum lagi, Adjie sempat merasakan dinginnya lantai penjara selama tiga setengah bulan lantaran kasus jual-beli berlian. “Bagi saya, ya udah, ini adalah garis tangan. Jadi, tidak ada satu manusia sehebat apapun yang bisa melawan takdir. Itu sudah tertulis,” kata Adjie.
Sampai suatu hari, Adjie Notonegoro mengalami mimpi ajaib, di mana dia bertemu dengan Tuhan. “Pada saat itu, tanggal 12 Desember 2014, saya bermimpi, saya lagi duduk, kok di belakang saya ada suatu yang sangat terang,” kisahnya.
“Begitu saya nengok ke belakang, dari sebelah kanan, saya enggak bisa nengok saking terangnya mata saya sampai sakit. Begitu saya lihat ke belakang, kok ada Dia. Ini ada apa? Langsung saya dirangkul dan Dia berbisik di kuping saya, kamu saya berkati,” kata Adjie.