Setelah hengkang dari Dardanella, dia lalu menetap di Amerika Serikat. Di sanalah, dia sering mengadakan pertunjukan-pertunjukan seni Indonesia. Dia bahkan dikenalkan sebagai duta kebudayaan Indonesia kepada masyarakat Amerika oleh Sutan Syahrir, sehingga membuat namanya semakin bersinar.
Selain menggelar pertunjukan seni Indonesia, perempuan yang dikenal dengan nama Devi Dja ini juga mengajarkan tarian-tarian daerah kepada penari-penari Amerika. Kiprahnya ini membuat dia mempunyai banyak teman pesohor Hollywood. Di antaranya saja Greta Garbo, Carry Cooper, Bob Hope, Dorothy Lamour, dan Bing Crosby.
Selama berkesenian di Amerika, Devi Dja pernah tampil di acara televisi lokal Los Angeles dan sempat bermain dalam beberapa film Hollywood. Di antaranya The Moon And Sixpence, yang menceritakan riwayat hidup seorang pelukis Prancis Paul Gaugin.
Devi Dja juga membintangi atau menjadi koreografer film Road to Singapore (1940), Road to Morocco (1942), The Picture of Dorian Gray (1945), di mana dia berperan sebagai Penari Bali, Three Came Home (1950), dan Road to Bali (1952).
Sepak terjangnya di film-film tersebut, membuat Devi Dja menjadi artis pertama Indonesia yang menembus Hollywood. Tak hanya itu, dia juga mengharumkan nama Indonesia, memperkenalkan Indonesia, dan berjuang untuk Indonesia lewat kesenian.