Didiet Maulana menerangkan, kalau kondisi ibunya saat ini sudah jauh lebih baik. Namun, mentalnya cukup terganggu.
Luka yang cukup parah terdapat di kepala karena sempat terseret di jalan aspal. Dokter dan nakes sudah menangani masalah tersebut.
"Kepalanya sudah diobati, namun traumatiknya yang membuat ibu saya ketakutan," papar Didiet.
Dia melanjutkan, "Alhamdulillah, Puji Tuhan ibunda kami sudah bisa istirahat di rumah kami, dengan badan yang mulai sakit-sakit dan memar. Masih dalam pengawasan dokter 1X24 Jam," katanya
"Semoga kita semua diberikan keselamatan dan dilindungi oleh Tuhan YME," tambah dia.
Atas kejadian ini, Didiet menyampaikan pesan kepada pelaku yang sudah melukai ibunya. "Buat kamu yang tadi pagi sudah berhasil mengambil paksa kalung ibu saya, semoga tidak ada kejadian serupa yang menimpa saudara perempuan, istri, atau ibumu, dan anak-anakmu, ya," ujarnya.
Dia melanjutkan, "Apa yang kamu lakukan tadi pagi terhadap ibu saya sangat membuat hancur hati kami sekeluarga. Orang tua kamu tarik lehernya seperti itu. Saya sudah habis kata-kata dan gak bisa berkata banyak."
Desainer itu juga menyampaikan pesan kepada petugas keamanan tempat ibunya tinggal. "Kepada pihak pengamanan setempat di lingkungan seperti satpam, hansip dan polisi, dimohon agar semakin memperketat pengamanan lingkungan. Jangan sampai hal ini terjadi kepada kita semua," pinta Didiet.
Lebih lanjut, Didiet menyampaikan terima kasih kepada teman-teman yang sudah memberikan doa dan mengirimkan makanan untuk penghiburan ibunya. Bahkan, Didiet berterima kasih kepada seorang pemuda yang mengantarkan ibunya ke rumah.
"Terima kasih untuk teman-teman semua yang sudah memberikan doa dan mengirimkan makanan untuk penghiburan ibu kami. Terima kasih untuk anak muda yang mengantar ibuku pakai motornya sampai ke rumah. GBU," ucap Didiet.
Sebelum mengakhiri pernyataannya, Didiet menitipkan pesan kepada masyarakat terkhusus yang punya keluarga dan orang tua yang masih suka jalan pagi agar dijagain.
"Tolong dijagain, jangan sendirian kalau olahraga dan sementara bisa di dalam rumah dulu. Trauma banget lihat begini," kata Didiet.
Demikianlah informasi mengenai kronologi lengkap ibu Didiet Maulana menjadi korban penjambretan hingga kepalanya terseret di aspal.