Bagi Achintya, Marimba memiliki daya tarik tersendiri karena karakter temponya membuat orang berjoget.
"Saya tertarik dengan Marimba karena dari awal mendengar, alat musik ini sangat menyentuh hati dan paling mudah membuat orang menari," ungkap dara cantik berdarah Denpasar dan Norwegia ini.
Untuk belajarnya sendiri, menurut Achintya, susah-susah gampang.
"Belajar Marimba itu butuh fokus dan konsentrasi karena harus memperhatikan naik turun tempo dan chord-nya," paparnya.
Selain itu, pemilik tinggi badan 176 sentimeter ini juga akan menunjukkan kepiawaiannya menari tarian Bali di ajang Miss World 2017.
"Saya dari kecil, umur delapan tahun, sudah menari Bali. Kalau dulu, menari Bali itu susah. Tapi akhirnya saya senang bisa menari Bali lagi karena merasa bangga membawa tarian itu," ungkap putri pertama pasangan Terje Holte Nilsen dan Ni Nyoman Parvati tersebut.
Untuk bisa menari tarian Bali dengan baik, kata Achintya, harus memperhatikan sejumlah unsur, seperti gerakan mata dan keluwesan tubuh. "Menari Bali bagi saya itu seperti nostalgia lagi ke waktu kecil," tutupnya.
Achintya Holte Nilsen selain dikenal sebagai penyandang gelar Miss Indonesia 2017, juga mempunyai sederet prestasi membanggakan. Tidak hanya sebagai Regional Finals Tennis 2009-2011, BSSA Soccer 15+ Girls 1st Place 2015, dan BSSA Volleyball 15+ Girls 1st Place 2014 & 2016. Ia juga didapuk sebagai Delegate of Colombia BaliMUN III, Delegate of Ukraine BaliMUN IV, dan Delegate of Indonesia TAIMUN XII.